Minggu, 30 Agustus 2015

BELAJAR CERBUNG KU
DUNIA MAYA (I)
 Dunia maya

Tidak jarang , anak dari orang tua yang ber-latar belakang orang kaya dapat memiliki segalanya dan kata orang juga tidak banyak orang yang kaya selalu menang. Nia adalah satu dari sejuta orang di dunia yang beruntung , di lahirkan dari keluarga yang kaya. ayahnya menjadi seorang Direktur di sebuah perusahaan besar di daerahnya dan Ibunya memiliki usaha batik , yang bisa di bilang menerusakan usaha turun temurun dari Eyangnya. Tapi sayang, dia tidak bisa mengelola apa yang orang tuanya berikan. Dia hanya bisa menghambur hamburkan apa yang telah ia dapatkan dari orangtuanya. Dan seperti apa yang telah di bilang, orang kaya dapat memiliki segalanya, dengan apa yang Nia peroleh saat ini, ia dapat bersekolah di salahsatu sekolah ternama dan terakreditasi  berkat orangtuanya. Walaupun ilmu yang di guankannya untuk mendpatkan sekolah itu tidak seberapa, tapi karena lantaran ia malu dengan teman temannya, karena sebenarnya klau tanpa berkat orang tuanya , hanya dia sendiri di antara Fanda, Dila, dan Ziea yang tidak dapat masuk di sana.
‘’ Yah , aku mohon aku ingin skali masuk di sekolahan itu. Masa’ aku sendiri yang tidak masuk sana ?’’ gerutunya saat ia tahu , dia tidak masuk dalam jornal di sekolah yang ia inginka.
‘’Tapi kamu memang tidak mampu untuk di sana. Daripada kamu sekarang bisa di sana, tapi akhirnya kamu tidak bisa mengikuti ? lagian kamu juga sukanya uma malas malasan saja’’. Tolak Ayahnya di damping dengan nasihat.
‘’Aku janji Yah, kalau aku masuk di sekolah itu akau akan giat dan rajin belajar yah, sungguh..’’ bujuknya. Orangtuanyapun menuruti apa yang ia minta. ‘’ Ayah pegang janji kamu’’ jawab Ayahnya  dengan tersenyum tipis. Betapa  gembiranya hati Nia saat dia di ijinkan untuk belajar di sekolah impiannya itu.
Lain latarbelakang lain pula kisah Maya, yang terlahir dari keluarga yang sederhana, dan serba berkecukupan ,namun dia bisa berdampingan sekolah dengan Nia berkat usahanya sendiri. Bukan karena limpahan harta orangtuanya.
            Pagi itu adalah hali pertama masuk ke sekolahan itu bisa di namakan MOC. Semua anak antusias mengikuti kegiatan itu, walaupun pasti ada bentakan bentakan dari senior senior yang menyuruh ini itu. Sebagai siswa baru,cuma bisa mengikuti , karena itupun menjadi hal yang umum dan wajar setiap ada ajaran baru. Nia yang bersama ke tiga temannya pun ikut serta antusias, walaupun bisa di bilang Nia yang paling manja di antara ber-4 itu. Dan saat itu juga , anak anak (siswa baru) di suruh oleh senior untuk meminta foto dan tandatangan oleh senior senior kelas 3 yang sudah tertera namanya, dan mereka harus mencari sendi orangnya. Dengan modal malu, takut dan sebal mereka mencari cari senior yang tertera di daftar , dan mereka mulai bertanya tanya kepada kaka kelas lain, tapi susah. Orang yang tertera di daftar itu bagaikan *Mencari Jarum Di Tumpukan Jerami*, karena seolah olah mereka bersembunyi ke suatu tempat agar tidak di temukan oleh calon calon adik kelas mereka.
            Nia mulai sebal dan malas untuk melanjutkan kegiatan itu. Dia malah pergi ke kantin untuk makan. ‘’Eh Ni, belum waktunya makan ! nanti kamu bisa di marahin senior ‘’. Kata Dila sambil menepuk bahu Nia. ‘’Ini masalah perut nggak bisa di kompromi lagi, lagian aku udah males cari cari senior. Yang pada ngumpet itu’’ ktanya sambil memegang sendok .
‘’Terserah, yang penting aku udah ngasi tau’’ Kata Dila, sambil pergi meninggalkan Nia untuk melanjutkan mencari senior. Fanda, Dila, dan Ziea melanjutkan mencari nama-nama senior yang tertera di daftar itu. Mereka mencoba bertanya tanya lagi, sampai akhirnya mereka mendapatkan 5 senior. Lalu saat waktu istirahat, mereka pergi ke kantin untuk istirahat dan untuk menemui Nia. “ Kita udah dapat 5.. kamu gimana ?”, tanya Fanda .” iya, ini udah setengah hari lho. Padahal kita harus mencari paling tidak 10 nama hari ini” tambah Ziea kepada Nia. “ Aku males ah, apa gunanya coba , kita nyari nyari senior itu. Tujuan kita kan di sini mau sekolah, bukan buat cari cari kaya gitu” jawabnya ketus. “ Hati-hati kalau bicara, bisa bisa kamu di habisi sama senior lho!” sahut Dila. “ Iya..iya, nanti aku cari”. Jawabnya.
            Di lain sisi, masih ada anak yang berfikir beda 1800 dengan Nia. Ia mengerjakan tugasnya sebaik mungkin. Walaupun ia mendapatkan olok-olok oleh senior, tapi ia ridak putus semangat. Ia anggap ini bukan tugas, tapi ha itu ia anggap sebagai cara agar ia bisa kenal dan bisa menghargai senior. Karena bukan tidak mungkin, besok dia akan menjadi satu dengan senior-senior itu. Walaupun masih banyak kaka’ kelas, setidaknya kenal sedikit demi sedikit. Saat istirahat ia pergi ke kantin,sendirian. Tidak seperti anak yang lainnya, yang bisa membeli makanan yang ada di kantin. Ia hanya membeli minum saja, dan ia memakan bekal makanan yang di bawakan ibunya pagi tadi. Belum sampai ia menghabisakan makanannya, ia di hampiri oleh anak yang sama-sama se-angkatannya. “ Hai, boleh aku duduk di sini ?”, tanya seorang perempuan beramput kriting, yang berdiri di sebelah kursi Maya. “ Tentu boleh. Seilahkan “ jawab Maya dengan halus.
“ Boleh kenalan ? Namaku Rani...” kata perempuan berambut kriting itu. “ Boleh, aku maya. Senang berkrnalan dengan mu...” jawab Maya sambil menyodorkan tangannya. Akhirnya mereka  berdua saling ngobrol. “ Kamu udah dapet berapa nama ?” tanya Rani. “ Aku dapat 8 nama, kalau kamu ?” jawabnya, sambil kembali bertanya. “ Aku 7 nama, boleh nanti kita cari sama-sama sama? Kalau kamu tidak keberatan” ajak Rani dengan ramah. “ Tentu, aku malah suka kalau ada teman” jawabnyapun ramah.
            Saat waktu istirahat selesai, semua anak calon murid baru itu mencari nama nama senior yang telah ada di daftar. Waktu tinggal 2 jam lagi, sedangkan Nia baru saja mulai mencarinya.  Sampai setengah waktu itu ia mendapatkan 3 nama. Dia bingung bagaiman alagi, sedangkan ketiga temannya sudah mendapatkan 8 nama. “ Susah banget sih carinya ! apa mending aku palsu aja ya tanda tangannya?” katanya kepada ketiga temannya. “ Kamu jangan cari masalah, pasti senior tau siapa yang sudah minta tanda tangan dan belum. Kan mereka menulis nama kita...” jelas Ziea kepada Nia. “ Lalu bagai mana ini ?? tinggal 1 jam lagi....!!” keluhnya.
“ Ya udah, mending sekarang cari aja seadanya. Masalah Cuma dapet berapa ,nanti kamu bisa cari alas an kan ?” usul Dila. “ Ya udah lah, aku nggak peduli nanti bagaimana.
            Setelah dua jam terlampaui, calon murid baru di kumpulkan lagi di lapangan sekolah.
        

(Maaf jika ada salah dalam penulisan) 

Sabtu, 20 Juni 2015

TODAY


Hal yang paling aku rindukan adalah TODAY.
TODAY adalah Ramadhan.
Masa masa Ramadhan yang menenangkan hati.
Dan TODAY adalah, langit ramadhan yang selalu membuat ku takjup.
Indahnya TODAY adalah.
Langit Ramadhan

Senin, 25 Mei 2015

TO REMEMBER


Hal yang paling berkesan dalam hidup yang selama ini aku jalani adalah , merasakan bisa berjalan bersama, ketawa bersama , nangis bersama. Hal yang selama ini baru aku dapatkan. Hal yang awalnya hanya sebuah perkenalan biasa. Memulai dengan sebuah kata "Hay..." yang masing asing di telingaku. Menjadi seseorang yang tidak bisa berbicara apa apa di tengan tengah orang yang selalu aktif. 

SAHABAT KU.....


Orang yang menciptakan sebah kata yang sederhana menjadi hal yang berharga :)
sahabat orang yang membuat kita tersenyum saat kita menangis.
Orang yang yang selalu siap memberikan tangannya saat kita membutuhkan.

sekarang mungkin nama sahabat itu sudah pecah. Dengan karena aku kamu dan yang lain telah terpecah pula. Terpecah oleh tempat dan jarak. Hal yang menjadi hantu saat aku kamu dan yang lain masih terikat menjadi satu. Bukan karena aku lupa. Atau karena kita saling lupa. Mungkin karena sudah tidak adda ruang lagi untuk memikirkannya. Atau juga bisa ada serpihan lain yang menutupi hal yang telah terpecah itu.

#Aku iri, iya !!
kenapa aku tidak bisa seperti temen teman ku. Aku tidak bisa tetap ketawa lepas saat ada 1 butir masalah yang melintas di hadapanku. 
Aku mau seperti yang lain, tetap bisa berjalan bersama sama. Bisa tetap tertawa bersama. 

Mungkin ada yang masih memikirkan , ada yang sekedar formalitas memikirkan :) 
Terimakasih Untuk semua teman teman ku : 
7D 
FIKA
OKTA
NAFI
KIKI
IDA
LINA
LIA
PUJI
VERA
SITI R

8H
IDA
VIA
LINDA M
LINDA TW
NOVIANA
NOVI
ZULFA 
NAFI
KIKI

9D
IDA
MAYA
LIPAH
FAYANG
MONICA
SITI R
HANI
INDAH
ELLY
DWI
NELA
YAFI
SULIS



Kamis, 19 Maret 2015

UNTUK HARI INI

Tidak selamanya yang dapat terseyum manis itu setuju.
bukan karena apa yang ia lakukan itu selalu yang ia mau atau ia kehendaki. karena ia juga baru mencoba, melawan apa yang ia tidak inginkan.  Tapi lebih baik Kemustahilan yang mungkin, bukan Kemungkinan yang mustahil. :)


Selasa, 03 Maret 2015

AKU RINDU

Aku rindu dengan kedatangan S.... lagi. Dulu yang membuatku semangat. Tetapi sekarang aku hanya bisa melihat kehadirannya dengan hal hal yang dulu. bukan yang sekarang. 

#SENYUM #SEMANGAN #AJA

Selasa, 06 Januari 2015

 Magelang kota ku 

Kata orang , Magelang adalah kota yang kecil namun indah. Kota yang aman , nyaman. Dan seperti slogan *Magelang Kota Sejuta Bunga*. Di Magelang, bisa kita lihat di sepanjang jalan, banyak bunga bunga yang di tanam di pinggir jalan. Dan salah satu yang ada di Magelang, yang aku kunjungi beberapa waktu lalu adalah Alun alun Magelang . :)

(ALUN ALUN MAGELANG)









Jumat, 28 November 2014